The best Side of https://tetebatuselatan.desa.id/
The best Side of https://tetebatuselatan.desa.id/
Blog Article
"Di sini lebih alami kalau masuk kita seperti di bawah pepohonan di dalam hutan. Kalau lewat Sembalun kan savana, kalau di sini masih alami perjalanan dari sini cukup menarik karena masih alami," Kata Hermiwandi.
Alhasil tidak sedikit tamu yang menjadikan tuan rumah sebagai bapak/ibu angkat mereka sendiri kemudian inten berkunjung kembali. Tidak lama kemudian Tetebatu menjadi destinasi favorit pengunjung Eropa sejak tahun 70-an. Inilah kemudian dasar yang menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya desa wisata di Lombok.
Suasana pedesaan dengan space persawahan terasering yang membentuk seperti undak-undakan dengan latar belakang pemandangan gunung Rinjani, juga menjadi daya tarik desa ini.
Hal yang perlu diingat ketika berjumpa dengan monyet-monyet di hutan tetebatu adalah jaga seluruh barang bawaan. Karena ada saja monyet nakal yang rusuh mengambil barang bawaan pengunjung.
Pengunjung juga harus melewati jembatan bambu untuk sampai ke air terjun tersebut. Setelah sampai di bawah air terjun, pengunujung akan langsung disambut dengan air terjun yang bersumber langsung dari Gunung Rinjani.
Ia berharap desa-desa wisata lainnya bisa ikut ajang ini dan menggali segala potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal setempat dan lebih dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara, seperti Desa Tetebatu.
Tent camping Tent camping is a simple getaway. It doesn’t need to be difficult, and you may do it in Tetebatu, Sembalun, and Gili Kondo. You are able to pitch and tote a tent. From backpacking journeys to beach tenting, the prospects for tent tenting are nearly limitless. Fishing & Snorkeling Immerse your self within the pristine waters of Gili Kondo throughout an unforgettable snorkeling tour, providing a glimpse candu303 right into a lively underwater globe brimming with vibrant marine lifestyle. Mountain biking Established out on the captivating biking adventure in the heart of Tetebatu, exactly where every pedal stroke unveils a picturesque landscape crammed with normal wonders and cultural marvels.
Barat. Kel mangalli (ibu kota kecamatan)...perumahan yang ada di dalamnya adalah btn restika,btn pesona pekanglabbu,btn pesona mutiara dan tata singara terdapat seven masjid dan terbagi dua lingkungan yakni pekanglabbu dan biringkaloro terdapat gardu induk pln dan kantor kua kec pallangga serta panti asuhan yatama serta 1 sekolah dasar dan pengairan untuk sawah sawahnya adalah sangat baik
Serta sayur ares yang terbuat dari bagian dalam batang pohon pisang lalu dimasak dengan aneka bumbu dan santan.
Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.
Terakhir tapi tidak kalah pentingnya juga yaitu mengjak pengunjung untuk ikut berpartisipasi bertanggung jawab terhadap alam dengan kegiatan wisata go-environmentally friendly. Pengunjung disediakan beberapa bibit pohon untuk dapat ditanam baik didalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
5 jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,
We did the next summit trekking from Timbanuh (2D1N). We ended up by itself on the monitor through two times. The first component until finally the pos4 is very extensive but no too steep. The 2nd summit of Rinjani (~3500m) is not obtainable any more since 2018 because of the earthquake & stop at three.200m.
Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.
Hal pertama yang akan anda dapatkan ketika menginjakan kaki ke tetebatu village adalah pemandangan Gunung Rinjani sekaligus keindahan sawah hijau yang berbalut sinar matahari emas.
Tetabu Village sering dikatakan sebagai Ubudnya Lombok karena panorama dan pesona alamnya tidak kalah dengan Ubud di Bali. Yang membedakannya adalah tidak ada hal-hal yang berbau modern day di sini, yang ada adalah kehidupan tradisional dari suku sasak.